🐂 Tambang Emas Di Halmahera Barat
TUBadalah perusahaan tambang emas, yang take over dari perusahaan sebelumnya, yakni PT Gunung Emas Indonesia atau Indonesia Monten Gold. Izinnya adalah melakukan eksplorasi di area seluas 7792.40 hektare, dengan wilayah garapan di Halmahera Barat. Sedangkan PT Halmahera Jaya Mining (HJM) mengantongi IUP lewat SK Gubernur Maluku Utara nomor
Masyarakatadat dan pekerja tambang di Lima, Peru terlibat bentrok dengan Polisi saat melakukan aksi protes. Mereka memprotes pemerintah yang mengusir masyarakat adat dari tanah leluhur karena akan dijadikan tambang. Sejak pengelolaan tambang di Peru dikuasai Tiongkok, masyarakat adat di lokasi pertambangan terusir. - metrotvnews.com
Tandaseru-- Perusahaan tambang emas PT Nusa Halmahera Mineral (NHM) dan perusahaan-perusahaan di bawah Indotan Group menggelar vaksinasi booster untuk karyawan.Vaksinasi digelar di site Gosowong, Halmahera Utara, Maluku Utara, dan Jakarta pada 26 dan 27 Maret serta 30 dan 31 Maret 2022. Vaksinasi ini diikuti karyawan yang tengah cuti. Total ada 452 karyawan yang disuntik booster dalam
PengembanganUsaha Antam dan Pergerakan Saham Antam. Terkait dengan proyek pengembangan usaha, saat ini Antam sedang menyelesaikan tahap konstruksi proyek pembangunan pabrik feronikel di Halmahera Timur, Maluku Utara yang memiliki kapasitas terpasang sebesar 13.500 ton nikel dalam feronikel per tahun.
PertambanganBauksit, Unit Bisnis Pertambangan Pasir Besi dan Unit Geomin. Kegiatan operasional Aneka Tambang tersebar di seluruh Indonesia yaitu untuk komoditi nikel di Pomalaa -Sulawesi Tenggara dan Tanjung Buli -' Haimahera; em as di Gn. Pongkor dan Cikidang. -Jawa Barat; bauksit di Kijang; p~sir besi di Cilacap -Jawa '"
ACEHSTANDARCOM - Gempa bermagnitudo (M) 5,1 mengguncang Halmahera Barat, Maluku Utara. Gempa tidak berpotensi tsunami. "Tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG di akun Twitter-nya, Rabu (23/3/2022). Gempa dengan kedalaman 102 Km itu terjadi pada pukul 23.29 WIB. Titik koordinat gempa 1,86 LU-127,23 BT. Gempa berada di 68 Km barat laut Halmahera
Tumbuhanitu tertimbun hingga berada dalam lapisan-lapisan batuan sedimen yang lain. Proses pembentukan batu bara disebut juga inkolen (proses pengarangan). Daerah tambang batu bara di Indonesia adalah sebagai berikut: Ombilin dekat sawahlunto (sumatera Barat) menghasilkan batu bara muda yang sifatnya mudah hancur.
JAKARTA- PT Aneka Tambang Tbk atau Antam (ANTM) mencatatkan pendapatan Rp26,47 triliun pada kuartal III 2021. Penjualan ANTM naik 46,78% year-on-year (yoy) dari Rp18,04 triliun per September 2020. Penjualan per kuartal III/2021 terutama ditopang produk emas Rp17,67 triliun, feronikel Rp4,34 triliun, bijih nikel Rp3,25 triliun, alumina Rp638,06 miliar, perak Rp90,92 miliar, batu bara Rp11,75
Didaerah ini, ternyata bukan hanya masalah 13 Izin Usaha Pertambangan (IUP), tetapi belum lama ini muncul juga masalah di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), di mana salah satu perusahaan tambang emas yang enggan melunasi ganti rugi lahan milik masyarakat. Perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Loloda Tengah, Halmahera Barat itu adalah PT.
. Jakarta – Komitmen Bupati James Uang untuk meningkatkan laju investasi di Kabupaten Halmahera Barat mulai menampakkan hasil. Ini dibuktikan dengan pertemuan Bupati James bersama H. Robert Nitiyudo selaku Direktur Utama PT. Nusa Halmahera Mineral NHM di Jakarta, Jumat 13/01 kemarin. Bupati James usai pertemuan dengan pihak NHM mengatakan, pertemuan tersebut membicarakan rencana pengelolaan potensi hasil bumi khususnya Emas yang berada di kecamatan Loloda Tengah Loteng Kabupaten Halmahera Barat oleh PT. NHM. Dalam pertemuan yang melibatkan beberapa petinggi PT. NHM seperti H. Robert Nitiyudo dan H. Ilham Akbar Habibi tersebut, Bupati menyampaikan keinginannya agar PT. NHM dapat segera beroperasi dalam waktu dekat di Halbar. ” Hasil pertemuan bersama Direktur PT NHM yakni H. Robert dan jajarannya beliau merespon baik dan PT. NHM siap beroperasi di Halbar,” ungkap Bupati. Perlu di ketahui, sebelumnya potensi hasil bumi khususnya emas yang berada di kecamatan Loloda Tengah telah di kelola oleh PT. Tri Usaha Baru TUB, namun dengan masuknya PT. NHM melalui kerjasama dengan PT. TUB ini maka di eksploitasi emas di Kecamatan Loloda Tengah bisa lebih optimal. Bupati juga menjelaskan bahwa dalam waktu dekat Tim dari PT. NHM akan kembali turun mengkroscek tambang emas yang berada di wilayah Kecamatan Loteng tersebut. ” Kemungkinan hari Selasa Pekan Depan pihak PT. NHM kembali turun cek langsung lokasi tambang di Loteng. Dan ini sudah ke tiga kali di cek. Karena PT. NHM dan PT. TUB sudah membangun kerja sama, dan mereka berkomitmen akan segera beroperasi di tahun ini,” jelas Bupati. Diskominfo-HB
Emas merupakan salah satu logam mulia yang paling disukai orang. Selain karena banyak dijadikan perhiasan mempercantik diri, emas juga baik untuk investasi. Hal ini karena harganya yang relatif stabil bahkan terus naik setiap tahun. Emas didapatkan dengan cara ditambang dari perut bumi baik secara manual maupun dengan bantuan mesin di berbagai penambangan emas terbesar. Penambangan manual dilakukan secara tradisional oleh para penambang emas di lokasi. Namun, hal ini sudah dilarang dan semakin dikurangi perlahan karena risikonya yang cukup tinggi. Sebagian besar yang beroperasi kini merupakan penambangan skala besar dengan bantuan mesin oleh perusahaan. Indonesia sendiri dikenal memiliki emas dengan kualitas dan kadar yang baik sehingga diminati dunia. Berikut ini adalah 5 penambangan emas terbesar di Indonesia antara lain Grasberg, Papua Batu Hijau, Nusa Tenggara Barat Batang Toru, Sumatera Utara Kencana, Maluku Utara Pujon, Kalimantan Tengah Tujuh Bukit, Banyuwangi Pongkor, Jawa Barat Poboya, Palu Grasberg, Papua Penambangan emas di Indonesia tak mungkin tidak menyebutkan Tambang Grasberg, tambang emas terbesar di dunia yang terletak di puncak pegunungan Jaya Wijaya, Papua. Tambang ini kerap dibahas di media karena pengelolaanya yang dipegang oleh perusahaan Amerika Serikat yakni Freeport Mcmoran. Lokasi ini memiliki cadangan emas yang sangat tinggi hingga 54,8 juta ounce emas. Hanya saja, berdasarkan laporan yang dirilis pada 2014 lalu kini hanya tersisa sekitar 28,2 juta once emas Grasberg. Kini, tambang emas Grasberg di Papua berhasil diakuisi 51 persen sahamnya oleh PT Freeport Indonesia PTFI pada 21 Desember 2018. tercapai pada hari Jumat 21/12/2018. Batu Hijau, Nusa Tenggara Barat Tambang emas Batu Hijau terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat NTB. Perusahaan tambang emas ini baru dibuka pada tahun 2000 dan telah menghasilkan sekitar 100 Kilo Oz emas dan 197 juta poun tembaga dalam setahun. Diperkirakan kandungan emas di tambang ini masih cukup banyak dan berpotensi mensejahterakan masyarakat apabila dikelola dengan baik. Penambangan di daerah ini dimiliki oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara dan sudah melakukan fase tujuh atau tahap terakhir untuk menambang di batu hijau. Berdasarkan laporan PT Medco Energi Internasional Tbk, induk usaha Amman Mineral, fase tujuh bisa menggenjot produksi hingga 4,47 miliar pon tembaga dan 4,12 juta ounce emas pada akhir 2020 atau awal 2021. Batang Toru, Sumatera Utara Tambang emas dari Sumatera ini berada di bawah kendali PT United Tractors Tbk UNTR, salah satu anak usaha Astra Group sejak Agustus 2019. Dengan metode akuisisi, UNTR resmi menjadi 95% pemilik saham PT Agincourt Resources yang mengelola tambang emas Martabe. Produksi di tambang emas ini ada di kisaran level ons/tahun. Iwan Hadiantoro, Direktur Keuangan United Tractors mengatakan jumlah produksi di tambang ini mengalami stagnan selama 2 tahun berturut-turut, sehingga perusahaan memproyeksikan produksi di tahun 2020 ini masih akan sama. Kencana, Maluku Utara Tambang emas Kencana menjadi salah satu tambang sumber alam dengan risiko yang sangat tinggi. Penyebabnya adalah bentuk penambangannya yang berupa lorong di bawang tanah dan berisiko longsor. Jika salah langkah, penambang emas bisa terkubur hidup-hidup dan tewas seketika. Penambangan ini telah terbukti menghasilkan 4,63 juta ons emas murni. Pujon, Kalimantan Tengah Kalimantan dikenal sebagai pulau dengan sumber daya alam yang sangat banyak dengan jumlah penambangannya sekaligus produksi emasnya. Salah satu yang paling bernilai adalah tambang emas Pujon yang berlokasi di wilayah Kapuas. Lokasinya sendiri sangat jauh dari pemukiman dan terpelosok. Meskipun belum bisa dihitung dengan akurat, dipastikan kandungan biji emas di lokasi ini tersedia hingga jangka panjang. Tujuh Bukit, Banyuwangi Pulau Jawa juga memiliki lokasi penambangan emas meski terbatas dibandingkan pulau lainnya di Indonesia yang berlokasi di ujung timurnya. Namun, kapasitasnya sangat besar sehingga diklaim sebagai kedua terbesar di Indonesia setelah Grashberg dan salah satu yang terbesar di dunia. Tambang ini diperkirakan memiliki kandungan emas hingga 28 juta ons emas dan saat ini dikelola oleh PT Bumi Suksesi Indo. Pongkor, Jawa Barat BUMN juga memiliki tambang emas besar di daerah Pongkor, Jawa Barat dan dikendalikan langsung oleh PT Aneka Tambang Tbk ANTM. Namun, tambang ini akan habis kontrak pada tahun 2021 nanti. Arie Prabowo Arietedjo mengatakan bahwa, meski kontraknya akan segera habis, mereka masih mencoba melakukan eksplorasi di Tambang Pongkor, penambangan emas yang telah beroperas sejak tahun 1994. Poboya, Palu Pada Oktober 2019 lalu, anak usaha Bakrie Group mengumumkan rencana produksi tambang emas mereka di Poboya, Palu, Sulawesi Tengah. Penambangan ini digarap oleh PT Bumi Resources Minerals BRMS, di mana 36% sahamnya dipegang PT Bumi Resources BUMI. Menurut Suseno Kramadibrata, CEO dan Direktur Utama BRMS mengatakan bahwa proyek ini memiliki cadangan emas sekitar 3,9 juta ton bijih dan jumlah sumber daya sekitar 7,9 juta ton bijih. Di mana, menurut hitungannya, tiap ton ore yang ditambang berpotensi memberikan 4,3 gram emas murni. Produksi di tahun pertama diestimasikan bisa menghasilkan ton bijih. Di mana, level produksi tersebut diharapkan dapat naik menjadi ton bijih di tahun kedua. Dan jika proses penambangan ini berjalan lancar, produksi emas dari tambang ini bisa naik hingga ton ore dalam beberapa tahun mendatang. Bacaan menarik lainnya Sartono, Agus. 2010. Manajemen keuangan Teori dan Aplikasi, Edisi Keempat. Yogyakarta BPFE. Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
TERNATE – Salah satu perwakilan warga yang tanamannya mati di Desa Roko Halut, Dimintrius mengungkap dugaan dampak pencemaran yang disebabkan oleh pengelolahan rendaman tambang emas PT Tri Usaha BaruTUB di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara. Menurutnya, hal itu sudah membuat air di sekitar wilayah sungai Tiabo Tamba menjadi tercemar. “Betul tercemar, beberapa waktu kemarin anak-anak kami banyak yang mengalami gatal-gatal bahkan ribuan tanaman yang ada dilahan kami juga sekarang ini sudah mati,” ujar dia kepada media ini pada, Jumat 1/4/2022 beberapa waktu kemarin. Seperti diketahui persoalan di Kabupaten Halmahera Barat dan Halut ini ramai diberitakan setelah warga dari 8 desa yang berada di lingkar tambang halbar dan 1 desa yang berada di Halut meminta ganti rugi atas ribuan tanaman mereka yang mati bahkan dampak yang paling besar di desa Roko Halut belum sama sekali tersentuh oleh pihak perusahan. Menurut Dimintrius, saat ini aktivitas pertambangan sudah berjalan beberapa tahun terakhir ini, dan mereka melakukan pengelolahan emas dengan cara merendam material emas tersebut sehingga jika dilihat secara langsung di lokasi, dampak pencemarannya kemungkinan besar sekali sebab pihak perusahan diduga tidak menyediakan tempat pengelolahan limbah. “Mungkin sungainya juga sudah dicemari limbah. Itu sungai di Desa Roko, Kecamatan Galela Barat yang memang bercabang ke beberapa wilayah dan itu menuju laut,” katanya lagi. Dimintrius menyebutkan, PT TUB mengerjakan wilayah tambang di Kabupaten Halbar dan sudah memulai mengeruk wilayah Loloda Halbar. Namun, dia melanjutkan, sebenarnya nantinya bukan masyarakat Halbar yang dirugikan, justru masyarakat Roko Halut. Hal senada juga dikatakan oleh salah satu warga desa Roko Adriel dimana dirinya menilai, dalam ketentuan harus ada negosiasi antara perusahaan dan pemilik lahan. Tapi ini sama sekali tidak ada. Perusahaan PT TUB main serobot saja. Ini yang kami kecewa, tuturnya. Menurut dia, alasan perusahan menggusur lahan perkebunan, untuk kepentingan penelitian. Kami sempat menyurat ke perusaahan. Dalam isi surat, kami minta pihak perusahaan hadir” katanya dikutip dari media dengan judul Warga Desa Roko Was-was Kehadiran Perusahan Tambang di Halut. Menurutnya Perusahaan sempat memenuhi. Namun saat itu terjadi sedikit perdebatan terkait waktu pertemuan. Agenda pun gagal. Tapi sepekan kemudian, orang dari kementerian kehutanan datang bertemu kami, katanya. Persoalan lain yang mengusik pikiran Adriel adalah lokasi pembuangan limbah. Informasi yang dia peroleh, limbah tambang disebut tidak dibuang ke sungai Tiabo. Katanya dibuang di perairan Loloda Tengah. Mereka juga bilang, desa kami tidak masuk dalam area lingkar tambang, ucapnya. Loloda Tengah adalah salah satu Kecamatan di Halbar dan terdapat beberapa desa, di antaranya Janu, Aruku, Bakunpantai atau Nolu, Tosomolo, Bilote, Barataku, Gamkahe, dan Umadada. Namun lokasi pembuangan limbah masih diragukan Adriel. Karena kehadiran PT. TUB di wilayah Halbar sempat diprotes dalam aksi mahasiswa. Dari situ kami terima informasi kalau limbah perusahaan dibuang di Sungai Tiabo, ujarnya. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Letak Desa Roko sendiri berada di sepanjang aliran Sungai Tiabo, dan bermuara hingga ke area Pabrik Tapioka serta ke pesisir pantai Mamuya dan Gilitopa Simau, Galela, Halut. Dan dari keterangan yang berbeda-beda itu, 7 desa di Loloda Tengah pun menolak kehadiran PT. TUB”ucap Adriel. Kecuali Desa Nolu dengan alasan akses transportasi mereka ke Galela untuk berbelanja kebutuhan lebih dekat, katanya. Sampai berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi jelas dari pihak PT TUB dan sewaktu beberapa awak media mau menanyakan ke pihak perusahan, pihak perusahan sering menghindar dengan berbagai alasan yang tidak pasti..tim/red Post Views 5
tambang emas di halmahera barat